Mungkin
juga bila angin kemarau
Yang
memusari sebuah padang
Dengan
daun bergerigi dan batu bermata tajam
Akankah kami sodorkan
Langit
yang berceria sendau gurau
Hujan
membasahi hati pilu kelabu
Pintu
untuk menuju martabat sebuah bangsa
Atau
hanya serigala lapar yang menerkam
Sekerat
daging kering
Yang
tidak lagi punya nyanyian pagi
Atau
hanya berdiri menantang Sang Ufuk Timur
Awal
Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar