Kamis, 15 November 2012

Wedus Gembel Merapi



Semua melempar pandang, satu dan lainya
Dan berebur roti, lauk, sayur dan kue manisan
Bila saja “Semar “ mengkanvas dalam kolom Merapi
Lantas semuanya menjulurkan tangan
Hendak menyapa dara manis Merapi
Dan mengelus pada dahinya, Merapi yang menepis keangkuhan.

Bila Semar memberikan selorohnya
Lantas semuapun bergegas menyebar benih
Pada lereng, ngarai, sawah serta di tepi gemercik
Air pengharapan

Bila Semar merindukan bulan
Merapipun menyunting hasrat birahi dengan Merbabu
Tak pandang bulu, siapa yang menghias janur
Dan memberi kue selamat sang mempelai

Bila Semar menjulurkan tanganya
Pertanda telah berganti musin yang
Mengambar sebuah kedamaian
Bila Semar menadahkan wajahnya ke langit
Puja dan Puji untuk Sang Chalik
Harus terus menyatu dalam dada
(Semarang, 8Nopember 2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar