Atau
pada pucuk palma
yang meneduh setiap nafas yang merontang
Tentang
selembar kata hati, berbingkai sutra dan dari sudut jantung
Tentang
aku sendiri……..kala berselingkuh dengan rumah bambu
Terselip
di tengah padang
kehidupan, melawan erotis jaman…..
Tak
ubahnya sebuah daun kering yang terkapar di tepi lalu lalang
Lantas
aku mengerling, kala terhempas ranum mawar kembara..
Merah
jingga yang mengurai kemuskilan yang menyumbat tenggorokan
Sekarang
bisa saja kita berteriak lantang merobohkan karang lautan
Tanpa
kita arahkan wajah pada kaki timur langit lahirnya sang mentari
Kala
kita menapak pada pematang kebun berias ilalang
Lantas
kita selipkan mainan bunga pada peran pengantin……
Yang
diolok sepanjang jalan dan sebentar Ibu memanggil
Untuk
sejenak merebah di siang hari.
Kita
kembangkan layar perahu di lautan lepas
Berlayar
menyusuri kain pengetahuan dan berkemudi
Sang Guru
Sebentar
kemudian kita mendapatkan tepi pantai
Berpelabuhan
tarian santun dan elok hiasan nyiur melambai
Akan
kami usung namamu…di pantai penuh damai
Sementara
engkaupun hanya menggelengkan kepalamu
Sementara
pula hanya kau sambut dengan senyum tipis,
Yang
kau torehkan dari bibir keriputmu
Aku
semaikan batang batang hidup, di tanah subur di lereng jaman
Itupun
aku daki dengan peluh dan guratan wajah berlipat dari istriku
Dan
anak anaku telah hapal betul dengan tanaman sayur di kebun
Namun
aku hamparkan juga tanaman kembang warna warni
Di
halaman depan rumah
Ini
semua adalah kanvas yang kau sodorkan untuk sebuah lukisan
Dengan
tata warna sahaja, tawakal dan hening Sang Penebar Angin
Bagaikan
bulir padi di sore hari
Inilah
yang kau ajarkan padaku GURUKU………….(Semarang,
14 Nopember 2010).
HANYA DO’AKU
Barangkali
aku tak berpengetahuan
Barangkali
aku tak bersikap santun
Barangkali
masih jauh jalanku…
Barangkali
saja telah menebal kulit kakiku
Untuk
sebuah perjalanan menuju cakrawala
Namun
untuk sebuah doa, “munjuk atur pada Hyang Widi”
Tetap
merebak memenuhi dada
Kala
pagi bermandi bunga hingga malam berpesta petir
Do’aku
selalu untukmu GURUKU. ………….(Semarang,
14 Nopember 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar